Bonokeling, Komunitas Adat di Banyumas yang Miliki Budaya Khas

Elde Joyosemito
Komunitas adat Bonokeling saat gelar ritual jalan kaki. (Foto: iNewsPurwokerto)

“Hingga kini, masih cukup banyak warga yang memiliki kebun singkong mengolahnya menjadi oyek,”katanya

Cara mengolah singkong menjadi oyek memerlukan waktu berhari-hari. Singkong sebagai bahan baku direndam dengan air hingga beberapa hari. Setelah empuk, baru kemudian ditumbuk hingga halus. Butiran singkong itulah, yang kemudian dikukus hingga matang. 

“Oyek tersebut bisa langsung dimakan, namun sebagian besar bakal dikeringkan di bawak terik matahari. Kalau benar-benar kering, maka oyek tersebut mampu bertahan hingga berbulan-bulan,”tambahnya.

Kearifan lokal yang masih hidup di komunitas adat Bonokeling merupakan mahakarya Indonesia yang harus terus dijaga keberlangsungannya. 

Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta Ditjen Kebudayaan  juga pernah melakukan riset mendalam mengenai keberadaan, adat istiadat dan kearifan lokal kaum adat Bonokeling. 

Ada kearifan lokal yang tetap relevan terhadap perkembangan zaman. Bahkan, saat zaman berubah, mereka masih mempertahankannya. Namun kearifan lokal masih tetap terjaga.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network