Padat tahun 2022, tercatat lebih dari 300 anak yang menikah dini. Angka ini meningkat kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, anak yang menikah dini tersebut pada umumnya memang hamil dulu. Sehingga tidak ada pilihan lain dari orang tua. “Ya daripada daripada lebih baik menikah. Mungkin awalnya coba-coba,”katanya.
Arinal menyebut bahwa media sosial menjadi pemicunya. Sehingga hal itulah yang menyebabkan dekadensi moral anak SMP dan SMA. Sehingga ada yang kemudian mencoba dan akhirnya hamil.
Bupati Banyumas Achmad Husein prihatin dengan fenomena anak yang menikah dini. “Kita akan kaji, ini fenomena apa. Sangat memprihatinkan, karena ternyata banyak anak-anak yang menikah dini. Fenomena ini akan menjadi pembahasan nantinya dan bagaimana upaya mencegahnya,”kata Bupati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait