BANTUL, iNews.id - Puspom TNI AD (Puspomad) akan menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Senin (3/1/2022), Selain di lokasi kecelakaan di Nagreg, rekonstruksi juga dilaksanakan di Sungai Serayu, tempat pembuangan dua korban kecelakaan.
Rekonstruksi akan dijalani oleh tiga oknum TNI, Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko dan Kopda Ahmad Sholeh yang menabrak korban Handi Saputra dan Salsabila. Selain rekonstruksi kecelakaan lalu lintas pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB itu di Nagreg, penyidik Puspomad juga menggelar reka ulang kejadian saat ketiga tersangka membuang korban di jebatan Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Tim penyidik Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) dan Pom TNI, ujar Jenderal Andika Perkasa, telah mengkonfrontir keterangan ketiga tersangka dalam satu pemeriksaan. Hasilnya diketahui inisiator dan pemberi perintah tindakan pembunuhan dengan cara membuang tubuh korban Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) adalah Kolonel Inf Priyanto. “Apa motifnya, masih terus kita dalami,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait