Pihaknya juga sudah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik terdekat dengan daerah perhatian khusus. Sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, AMUS dapat segera dan cepat untuk diturunkan guna menanggulangi keadaan darurat.
“Ketersediaan AMUS ada di Stasiun Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Langen, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo,” terang Daniel.
Sementara itu, sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI Daop 5 juga telah menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 91 Polsuska, 132 security, 7 bakam serta 54 anggota TNI/Polri (eksternal).
Di samping itu, KAI Daop 5 Purwokerto bersama Kementerian Perhubungan juga telah melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima selama masa angkutan lebaran 2023.
Setidaknya Daop 5 Purwokerto sendiri telah menyiapkan sarana lokomotif siap operasi saat angkutan lebaran ini sejumlah 29 lokomotif untuk jenis CC 201, CC 203 dan CC 206. Sedangkan untuk armada kereta telah disiapkan pada masa angkutan lebaran ini adalah sebanyak 115 kereta siap operasi di Depo Purwokerto dan 50 kereta di Depo Kutoarjo.
"Pada Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI Daop 5 menyediakan 192.324 tempat duduk selama periode 12 April s.d 3 Mei 2023 atau rata-rata perhari sebanyak 8.742 tempat duduk," jelasnya.
Sementara berdasarkan pantauan sampai dengan 13 April, untuk okupansi KA keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto telah menjual sebanyak 77.024 tiket kereta api jarak jauh atau 40 persen dari total tiket kereta api jarak jauh yang disediakan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait