Sementara itu dalam sebuah pernyataan Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan 26 penjahat bersenjata tewas dan 18 terluka.
Pihak berwenang juga melakukan 3.000 penangkapan menurut kantor berita milik negara Khbar24 mengutip Kementerian Dalam Negeri.
Aksi protes yang jarang terjadi di negara bekas Uni Soviet yang relatif stabil dan dikontrol ketat itu dimulai pada akhir pekan lalu ketika kemarahan meningkat atas kenaikan harga bahan bakar.
Namun unjuk rasa itu berubah menjadi kerusuhan anti-pemerintah yang kejam.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait