Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Baju Adat, SMP Muhammadiyah Kembaran Kenalkan Budaya Indonesia
Selain itu, mengenakan pakaian adat menjadi sarana untuk membangun kesadaran kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dalam momen ini, siswa, guru, dan karyawan mengenakan pakaian adat, mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini mengajarkan kepada mereka pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa Indonesia.
Dengan mengenakan pakaian adat, merupakan contoh nyata tentang bagaimana menghargai warisan budaya bangsa dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga dapat menggambarkan kebersamaan dan kesatuan melalui contoh yang mereka tunjukkan.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan menggunakan pakaian adat memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui pakaian adat, siswa dapat mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta menghargai perbedaan yang ada di antara kita." kata Marliana Rahayu, Guru Pkn, dalam keterangannya.
Mengenakan pakaian adat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila oleh seluruh warga sekolah adalah langkah luar biasa dalam memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Dalam prosesnya, siswa, guru, dan karyawan secara aktif terlibat dalam mempelajari, menghormati, dan merayakan keberagaman budaya bangsa.
Momen ini juga menjadi fondasi yang kuat dalam membangun kesadaran budaya, rasa kebersamaan, dan persatuan di antara generasi muda Indonesia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait