Lanjut satpam, kedua karyawan tersbut bertemu secara diam-diam di toilet untuk sekedar beri hadiah.
Ditegaskannya, tidak ada aksi senonoh yang dilakukan keduanya.
"Mereka cuma bertemu untuk memberi kado ultah berupa jam tangan. Tidak ada indikasi berbuat tak senonoh seperti yang diposting."
"Kami juga mengamankan sebuah jam tangan yang masih terbungkus sebagai kado ultah," papar sang satpam.
Maka dari itu, satpam pun meminta agar postingan-postingan yang sudah beredar segera dihapus.
Karyawan bernama Efen Kriswijaya Utomo (22) atau Epen Kroco warga Desa/Kecamatan Pamotan, Rembang juga ikut beri klarifikasi terkait kasus yang menimpa dirinya.
Efen mengaku jika ia dan teman wanita itu bukan melakukan hal senonoh di dalam toilet.
Ditegaskan Efen, ia hanya menerima hadiah berupa jam tangan dari sang teman.
Lantaran tidak ingin mengganggu karyawan lain yang sedang tidur, Efen kemudian meminta bertemu dengan teman wanitanya di toilet.
"Awalnya hendak janjian ketemuan di office. Namun, di sana ada teman yang tengah tidur. Kemudian saya janjian cari tempat yang sepi lantaran tidak ingin ketahuan yang lain. Akhirnya, sepakat memilih toilet sebagai tempat untuk bertemu,” papar Efen dalam akun media sosialnya.
Namun betapa kagetnya Efen ketika mereka berdua digerebek satpam dan dikira melakukan hal tak senonoh di dalam toilet.
“Saya pikir kamar mandi itu jadi tempat yang paling aman. Justru malah sebaliknya, keberadaan saya malah diketahui oleh petugas,” ujarnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
