PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Tips mencegah data pribadi dibobol hacker perlu diketahui masyarakat. Sebab, beberapa waktu lalu, nasabah salah satu bank di Purwokerto diduga menjadi korban peretasan atau hacking yang dilakukan hacker di dunia maya.
Nasabah bank tersebut kehilangan uang sebesar Rp167 juta, ketika tiba-tiba aplikasi m-Banking miliknya tidak dapat digunakan. Kejadian ini sendiri telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Polresta Banyumas.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto ikut angkat bicara terkait kasus peretasan yang diduga dilakukan hacker di dunia maya itu. Juliando Simarmata, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Purwokerto, mengatakan jika pentingnya masyarakat untuk senantiasa menjaga kerahasian data pribadinya.
"Kami akan tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi, sebagai contoh kerahasiaan PIN ATM, password, kode OTP. Di samping itu juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuka atau klik link pada sms atau WhatsApp yang masuk, yang berujung diambilnya data-data pribadi," kata Juliando saat dihubungi iNewsPurwokerto.id, Sabtu (17/6/2023).
OJK Purwokerto juga mengajak seluruh lembaga jasa keuangan khususnya perbankan untuk juga aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi. Lantas seperti apa tips mencegah data pribadi dibobol hacker, berikut ulasannya:
Tips Mencegah Data Pribadi Dibobol Hacker
1. Jangan Unduh Aplikasi atau Klik Link yang Mencurigakan
Jika ada pesan mencurigakan dari seseorang yang tak dikenal, maka berhati-hatilah. Apalagi jika terdapat link yang mencurigakan baik melalui email, laman media sosial atau SMS dan WhatsApp. Bisa jadi, link tersebut merupakan link untuk meretas perangkat ponsel dan membobol data pribadi Anda.
Selain itu hindari mengunduh sembarang aplikasi tak dikenal, sebab ada beberapa aplikasi berbahaya yang bisa membobol data pribadi Anda.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait