"Sekarang sudah semester VII," ungkapnya.
Di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda, usaha bapak yang dahulu tinggal di Surabaya sebelum merantau ini tetap mampu bertahan, meski diakui oleh Haji Romli terdapat kesulitan tersendiri.
"Sempat kemarin dua boks minuman ringan expired (kedaluwarsa). Lha enggak ada yang beli jadi toko kosong saja gitu," ucapnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait