8. Kapal perang yang tenggelam
Lanal Cilacap dan Tim Kopaska memastikan bahwa yang ada di bawah perairan Cilacap tersebut adalah sebuah kapal yang tenggelam pada Perang Dunia II. Tetapi untuk nama kapal sudah tidak bisa terbaca. Dimensi antara 40 meter hingga 50 meter. Secara visual tidak bisa tertangkap kamera, karena begitu gelap kondisinya.
Tim Kopaska saat melaksanakan penyelaman di perairan Cilacap. (Foto: iNewsPurwokerto)
9. Kuburan kapal-kapal perang
Historical diver Ady Setyawan mengujngkapkan dalam perang di kawasan Cilacap terjadi dua kali yakni pada 1942 dengan Jepang dan tahun 1947 ketika agresi militer Belanda. Dari data sejarah, surat kabar waktu itu menuliskan ada 23 kapal. Waktu itu, Cilacap dibombardir dan luluh lantak.
Cilacap waktu itu merupakan pelabuhan yang sangat penting. Karena sebagai pintu belakang Hindia Belanda. “Orang-orang Belanda berkumpul di sini untuk melarikan diri ke Australia,”jelasnya.
10. Salah satu yang tenggelam USS Langley
Menurut Ady, banyak kapal-kapal yang tenggelam, termasuk USS Langley. Namun demikian lokasinya belum dapat diketahui, apakah di selat ini atau selatan Pulau Nusakambangan. “USS Langley misinya adalah mengirimkan bantuan kepada Belanda, tetapi kena hajar dulu. Tetapi apakah yang ditemukan amunisi tersebut adalah USS Langley, itu belum dapat dipastikan. Meski ada dugaan ke sana, karena ada penemuan amunisi produksi Amerika,”katanya.
Sedangkan pada 1947, juga ada duel artileri antara RI dengan kapal Belanda. Dalam satu tulisan sejarah, tentara Indonesia menenggelamkan satu kapal. Dalam arsip Belanda beda cerita, karena seluruh kapal di Cilacap dibombardir dan tenggelam.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait