Kisah Jenderal Soedirman saat Perang Gerilya Sholat Wajib Tepat Waktu Meski dalam Kondisi Sakit

Vitrianda Hilba Siregar
HUT RI ke 78 diperingati pada hari ini 17 Agustus 2023. Nah, salah satu pahlwan yang namanya harum adalah Jenderal Soedirman. (Foto: Dok)

Kedisiplinan dalam menjaga wudhu selalu dijaga. Ketika mendengar adzan, beliau segera melaksanakan sholat. Bahkan saat terlibat dalam perang gerilya, beliau tidak pernah menunda kewajiban beribadah, bahkan saat dalam kondisi sakit.

Selama berperang gerilya, Soedirman memerintahkan asistennya untuk membawa kendi berisi air. Air tersebut digunakan untuk berwudhu selama perang gerilya.

Beliau juga memiliki prinsip untuk tidak pernah meninggalkan sholat. Jika tidak mampu berdiri, beliau melaksanakan sholat dalam posisi duduk. Jika tidak bisa duduk, sholat tetap dilakukan dengan berbaring. Beliau juga rajin berpuasa.

Sikap empatinya terlihat saat menghadapi masalah. Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas. Beliau pernah mendirikan koperasi untuk membantu masyarakat menghadapi ancaman kelaparan.

Pendidikan militer dimulai dengan mengikuti pendidikan di tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, beliau diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya.

Saat itu, beliau sering kali memprotes tindakan sewenang-wenang dan kasar tentara Jepang terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya, beliau bahkan hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network