Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, data terbaru itu berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Polda Kalimantan Timur.
"Update terakhir di lapangan yang meninggal dunia 4 orang, 1 orang masih kritis," kata Dedi dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Sementara, sopir truk tronton mengakui rem blong. "Keterangan sopir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait