Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Samsun Hadi mengapresiasi UMP yang ikut mendorong penggunaan cash less dalam transaksi Pasar Sanmor di UMP.
“Apa yang dilakukan UMP sangat bagus, bukan saja untuk UMKM, tetapi juga mengedukasi dan mendorong masyarakat bertransaksi melalui QRIS,”katanya. Khusus di Banyumas, penggunaan QRIS semakin meluas. Bahkan, di wilayah kerja BI Purwokerto yang meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara, yang semula tercatat 60 ribu merchant, kini telah melonjak lebih dari 100% menjadi 150 ribu merchant.
Sementara Pemimpin Cabang BRI Purwokerto Mustofa Adi Saputro mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan UMP untuk mendorong pedagang di UMP untuk menggunakan QRIS.
“Kami telah eksekusi 70-100 pelaku UMKM di Pasar Sunmor UMP dari sekitar 230 pelaku UMKM,”katanya.
Mustofa mengatakan pihaknya akan terus melakukan percepatan terhadap penggunaan QRIS, sehingga diharapkan menjangkau seluruh UMKM yang ada di UMP
“Kalau untuk wilayah kerja BRI Purwokerto, akhir tahun lalu telah mencapai 3.800 UMKM yang memakai QRIS. Tahun ini, targetnya sebanyak 5.400 UMKM,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait