Kampanye Sekolah Sehat, 300 Siswa di Surabaya Bermain Permainan Tradisional

Arbi Anugrah
Kampanye Sekolah Sehat, 300 Siswa di Surabaya Bermain Permainan Tradisional. Foto: Kemendikbudristek

“Pascapandemi, anak-anak bisa berinteraksi lagi dengan bebas baik di sekolah maupun di rumah. Untuk itu, permainan tradisional perlu ditingkatkan agar anak-anak tidak tergantung terus dengan gadget (gawai),” ujar Eri. 

Saat festival berlangsung, para peserta didik terlena dengan keseruan dan keasyikan bermain permainan tradisional. Panas teriknya matahari, tidak menurunkan semangat peserta didik bermain bakiak, balap karung, dan kopral.

“Seru banget, sudah lama saya tidak bermain seperti ini dengan teman-teman. Walaupun panas, tapi saya seneng bermain di lapangan seperti ini,” ujar Rangga, salah satu peserta balap karung dari SD Negeri III Gunung Sari. 

Di samping festival permainan tradisional, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan seminar nasional dengan tema ‘Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berkarakter melalui Optimalisasi Aktifitas Fisik dan Gizi Seimbang’. Acara ini dihadiri oleh 138 guru dan 62 pengawas sekolah dari 31 kecamatan di kota Surabaya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network