Untuk mengetahui peristiwa pecahnya kaca jembatan The Geong di kawasan hutan pinus Limpakuwus. Pihaknya akan menggandeng para ahli untuk mengetahui apakah jembatan yang menelan korban jiwa ini layak digunakan atau tidak.
"Kami juga akan menggandeng dari ahli terkait dengan jembatan kaca ini, apakah layak atau tidak untuk digunakan. Kemudian juga kita juga melakukan pemeriksaan-pemeriksaan nantinya, penyelidikan terhadap pengelola dan lain sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan lronologi jembatan kaca The Geong yang berada di kawasan hutan pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas pecah. Akibatnya dua wisatawan terjatuh, satu luka-luka dan satu diantaranya tewas.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan pihaknya sudah di TKP dan tengah melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Ia mengatakan jika kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB berawal dari 4 pengunjung yang ingin berjalan di wahana jembatan kaca. Namun kemudian kacanya pecah.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait