PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Polres Purbalingga dengan mudah meringkus dua pelaku pembobolan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Purbalingga. Sebab, kedua pelaku yang kabur dikejar warga setelah aksinya diketahui, tiba-tiba lapor ke Polisi jika mereka menjadi korban begal motor.
Petugas yang curiga dengan laporan tersebut palsu tersebut kemudian menginterogasi keduanya. Hingga akhirnya kedua pemuda tersebut mengakui jika mereka yang merupakan pelaku pencurian di sekolah dasar yang ada di Purbalingga.
"Saat diinterogasi kedua pemuda yang tadinya melapor telah dibegal mengakui bahwa laporannya palsu. Dan keduanya mengakui sebagai pelaku pencurian di SD Negeri 1 Karangbanjar dan SD Negeri 1 Pekalongan," kata Plt Kasihumas Polres Purbalingga Iptu Imam Saefudin dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Menurut Imam, kedua pelaku pembobol Sekolah Dasar yang diringkus jajaran Satreskrim Polres Purbalingga diantaranya yaitu AY (22) warga Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara dan MIL (20) warga Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga.
Kasus ini berhasil diungkap berawal dari kasus pertama yang terjadi di SD Negeri 1 Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari.
"Pencurian diketahui pihak sekolah pada Senin (31/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Sejumlah barang yang ada di dalam sekolah sudah hilang. Kemudian pihak sekolah melaporkan kejadian ke Polsek Bojongsari," kata Imam.
Berdasarkan laporan pihak sekolah, Unit Resmob Satreskrim Polres Purbalingga bersama Unit Reskrim Polsek Bojongsari melakukan pemeriksaan di TKP, serta memeriksa sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
