Tim Satreskrim Polresta Cilacap Amankan 20 Remaja Bawa Sajam, Diduga Bakal Tawuran

Elde Joyosemito
Tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cilacap mengamankan 20 remaja dari beberapa kelompok. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cilacap mengamankan 20 remaja dari beberapa kelompok. Kepolisian melakukan pengamanan karena dicurigai akan terlibat dalam tawuran. Ketika diamankan, para remaja tersebut ditemukan membawa senjata tajam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menjelaskan bahwa para remaja tersebut diamankan ketika sedang berkeliaran dan nongkrong di beberapa titik pada malam Sabtu (9/3/2024). Rata-rata dari mereka adalah para siswa.

"Para remaja ini dicurigai akan melakukan tawuran. Mereka rata-rata masih sekolah," ujar Guntar dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (10/3/2024).

Guntar menyebutkan bahwa pihaknya juga berhasil mengamankan ketua aliansi geng Cilacap, Purwokerto, dan Purbalingga. Ketua tersebut diduga mengkoordinir dan merencanakan pertemuan di Jalan Bakung, Kabupaten Cilacap.

"Kami berhasil mengamankan ketua aliansi gengnya. Inisial MH (18) masih mahasiswa warga Cilacap. Alasannya diduga untuk unjuk kekuatan," terangnya.

Dari 20 remaja yang diamankan, polisi berhasil menyita tiga senjata tajam, antara lain celurit, cocor bebek, dan parang. Selain itu, puluhan sepeda motor juga berhasil diamankan.

"Tujuh orang masih kami periksa terkait kepemilikan senjata tajam. Sementara itu, 13 orang sudah dipulangkan," jelasnya.

Orangtua dari 13 remaja yang dipulangkan diminta untuk datang ke Polresta Cilacap guna membuat surat pernyataan. Mereka yang sudah dipulangkan juga diminta untuk berlutut sebagai bentuk permintaan maaf.

"13 remaja diminta membuat surat pernyataan. Sedangkan 7 orang masih dalam pemeriksaan terkait senjata tajam. Jika terbukti melakukan tindakan kriminal, mereka akan diproses lebih lanjut," ungkapnya.

Guntar mengimbau agar masyarakat melaporkan jika ada kejadian mencurigakan, terutama pergerakan kelompok remaja yang meresahkan. Ia juga menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama saat larut malam.

"Kami meminta masyarakat dan orangtua turut mengawasi anak-anak mereka. Hindari agar remaja tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tandasnya. 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network