Menurutnya, permohonan tambahan tersebut sebanyak 50% dari alokasi harian atau 2% dari alokasi bulanan. "Ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya konsumsi elpiji 3 kg menjelang Lebaran,"ujarnya.
Selain Hiswana Migas, Pemkab Banyumas juga mengirimkan surat permohonan yang sama. Jumlahnya sesuai yang diusulkan oleh Hiswana Migas yakni 50% dari alokasi harian atau 2% dari jatah bulanan. Surat tersebut ditandatangani oleh Pj Sekda Banyumas Junaidi.
Sementara Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga wilayah Cilacap-Banyumas, Andi Arifin, mengatakan sebetulnya untuk stok elpiji 3 kg masih tetap sama, tidak ada pengurangan.
"Tetapi memang, saat sekarang di tingkat pangkalan harus mulai terdata pembelinya. Mereka yang membeli harus mendaftar sebagai konsumen gas melon. Karena elpiji 3 kg merupakan barang subsidi dan diperuntukkan bagi warga tidak mampu,"jelasnya.
Namun demikian, lanjutnya, karena menjelang Lebaran ada kemungkinan juga konsumsi elpiji mengalami kenaikan. Sehingga mulai pekan depan, pihaknya akan menambah suplai elpiji. Tambahnnya sebanyak 50% dari jatah harian.
Sebagai contoh, untuk Banyumas, jatah harian rata-rata kisaran 80 ribu hingga 90 ribu tabung. "Maka nantinya akan ada tambahan pasokan dalam sehari 40 ribu tabung, sehingga ada kenaikan 50% dari jatah sebelumnya. Perhitungannya berarti nantinya akan ada 120 ribu tabung dalam sehari. Ini juga berlaku pada kabupaten-kabupaten lainnya,"jelasnya.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait