Manfaat Menangis bagi Kesehatan, Seperti Lirik Lagu Air Mata dari Dewa

Tim MPI
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

BUKAN rahasia lagi bahwa tangisan bisa terasa sangat melegakan. Seperti sepenggal lirik dari lagu Air Mata yang dinyanyikan oleh grup band Dewa dibawah ini. 

Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia 
Manusia bisa terluka, manusia pasti menangis, 
dan manusia pun bisa mengambil hikmah

Sebagai manusia, wajar jika Anda menangis, baik pria maupun wanita. Apalagi, menangis banyak manfaatnya.

Meskipun pada awalnya Anda mungkin merasa lelah setelah air mata berhenti mengalir, karena menangis telah lama dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan fisik dan mental.

Ini termasuk penghilang stres, meningkatkan suasana hati Anda, detoksifikasi tubuh dan melepaskan endorfin atau bahan kimia untuk dapat merasakan perasaan yang lebih baik.

Menangis adalah cara alami tubuh untuk mengatasi rasa sakit dan emosi. Namun praktik menangis setiap orang berbeda, dan penelitian masih berlangsung. Tampaknya menangis sangat membantu menenangkan seseorang bila disertai dengan dukungan dan kenyamanan dari luar.

Menangis terlalu banyak atau tidak terkendali dapat menjadi gejala kondisi kesehatan fisik atau mental yang lebih serius. Mengenai kesehatan mental, peningkatan tangisan mungkin merupakan tanda Anda membutuhkan lebih banyak dukungan saat ini.

Angie Seelal, PA-C, dari Advanced Dermatology PC mengatakan, menggosok mata atau menggunakan tisu tertentu untuk menyeka wajah dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan peradangan, menggelapkan kulit, bahkan mengiritasi jerawat dalam beberapa kasus.

Produksi air mata dan pengeluarannya memiliki pengaruh pada seluruh wajah Anda. Saat menangis, pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung menjadi melebar dengan peningkatan aliran darah yang menyebabkan pembengkakan, dan kemerahan.

Melanie Palm, MD, dokter kulit bersertifikat di Art of Skin MD, menambahkan bahwa air mata bersifat isotonik (mendekati salin normal yang digunakan dalam sediaan cairan intravena), tetapi pH air mata kita lebih tinggi dari kulit.

"Air mata biasanya mendekati 7, dan kulit mendekati 5,5 atau 6," kata Palm seperti dilansir Antara dari Healthline.

Jadi paparan air mata jangka pendek tidak berbahaya. Sedangkan paparan jangka panjang dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau iritasi ringan karena perbedaan pH. Akan tetapi bukan masalah pH yang penting, apa yang dilakukan selama dan setelah menangis dapat membuat perbedaan.

Karenanya, penting untuk memeriksa diri untuk melihat bagaimana perasaan Anda jika mengalami satu atau lebih kondisi seperti depresi, kecemasan, sakit kronis, sindrom mata kering, afek pseudobulbar (PBA) yang dapat menyebabkan tangisan dan tawa yang tidak terkendali, urtikaria aquagenic atau reaksi alergi yang jarang terjadi terhadap air dan ketidakmampuan menangis yang diinduksi secara medis karena obat-obatan atau infeksi.


 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network