Ini Kriteria Ideal Pemimpin di Banyumas Raya: Harus Punya Konektivitas Nasional

Elde Joyosemito
Ketua Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Indaru Setyo Nurprojo MA. (Foto: iNewsPurwokerto)

Sebagai contoh, ia menyebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan kucuran dana dari berbagai kementerian untuk mendukung pembangunan di kota tersebut karena memiliki jejaring atau konektivitas di tingkat nasional.

Menurutnya, pertimbangan selanjutnya adalah kemampuan kapital atau finansial yang dimiliki calon kepala daerah tersebut.

"Makanya seperti yang terjadi di Brebes, orang yang memiliki aset A, aset B, aset C, itu merupakan bagian dari menunjukkan bahwa mereka memiliki kapital yang cukup besar. Dalam artian lain, mereka sudah selesai dengan dirinya sendiri dalam hal finansial," katanya.

Dengan demikian, lanjut Indaru, pencalonan sebagai kepala daerah bukan untuk mencari pekerjaan melainkan benar-benar untuk mengabdi dan menyampaikan gagasan-gagasannya tanpa berorientasi pada uang untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan saat maju dalam pilkada.

Seorang calon seharusnya memang telah selesai dengan dirinya sendiri, sehingga tidak lagi menggantungkan hidup dari jabatan publik.

"Seseorang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri tentu saja telah memiliki kapital yang cukup. Dalam bekerja nantinya, benar-benar merupakan pengabdian kepada rakyat," tandasnya. 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network