Sandiaga Uno: JLF 2024 Menggali Sejarah Lengger sebagai Kekayaan Budaya

Arbi Anugrah
Dalam tiga hari Jagat Lengger Festival 2024 digelar seminar hingga pagelaran seni tradisi Lengger Banyumas dari berbagai sudut pandang. Foto: Dok Jagat Lengger Festival, M. Harsya Pambudi

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Rangkaian acara Jagat Lengger Festival (JLF) 2024 yang berlangsung sejak 28-30 Juni 2024 sukses digelar di arena Taman Sari Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam tiga hari Jagat Lengger Festival 2024 digelar seminar hingga pagelaran seni tradisi Lengger Banyumas dari berbagai sudut pandang.

Selama tiga hari, kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga malam itu merubah Kecamatan/Kabupaten Banyumas semakin ramai dikunjungi masyarakat sekitar Banyumas. Bahkan wisawatan domestik dan Internasional hadir dalam kegiatan Jagat Lengger Festival 2024.

Direktur Jagat Lengger Festival, Otniel Tasman mengatakan jika rangkaian acara Jagat Lengger Festival 2024 yang digelar selama tiga hari diawali dengan rangkaian mulai pra event, lalu ada nyantrik dan Ziarah Dariah semua berjalan dengan sukses. 


Otniel Tasman dan Didik Nini Thowok. Foto: Dok Jagat Lengger Festival, M. Harsya Pambudi

 

"Semua rangkaian acara mulai dari pra event, ada nyantrik dan juga ada ziarah Dariah, sampai akhirnya di puncak acara, ada seminar juga ada panggung ekspresi dan juga di malam harinya kita ada panggung Gladen Indang, semua berjalan dengan lancar dan energinya semakin bagus dan semakin besar," kata Otniel saat ditemui usai acara, Minggu (30/6/2024).

Menurutnya, masyarakat juga semakin menikmati pertunjukan yang disajikan dalam Jagat Lengger Festival 2024, khususnya untuk mengetahui keberagaman lengger di Banyumas. Bahkan arena Taman Sari, Kecamatan/Kabupaten Banyumas semakin malam semakin ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat penampilan dari penari lintas generasi Narsihati (59) penari lengger dengan jejak kreatif selama 53 tahun dan Dani S Budiman (28), koreografer muda yang banyak mengeksplorasi karyanya dari wacana dan teknik seni tradisi Ebeg.

JLF 2024 yang mengambil tema Indhang dan Inang juga mempertemukan Rizky Dwi Kemala (31), komposer asal Pekanbaru dan Sukendar, pelaku seni Calung Banyumas. Keduanya berkolaborasi dalam sebuah panggung di puncak acara JLF 2024.

Adapula penampilan Otniel Tasman dan Didik Nini Thowok yang menampilkan tarian "Lengger Gemblung Nggolet Indhang", semakin menambah hangat suasana di sekitar arena Taman Sari Kecamatan Banyumas. Ditambah hadirnya puluhan wisatawan domestik maupun wisatawan asing di Jagat Lengger Festival 2024.

"Masyarakat juga semakin menikmati apa yang ditunjukkan di Jagat Lengger Festival ini dan itu menjadi hal yang bagus, karena masyarakat semakin mengetahui keragaman Lengger di Banyumas, dan keberagaman pertunjukan lengger dari yang klasik sampai yang eksperimental. Menurut saya itu adalah langkah baik untuk kedepannya buat Jagat Lengger Festival supaya bisa lebih," jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network