Meskipun penuh rintangan, Sarpan tak pernah menyerah. Ia gigih berlatih dan akhirnya berhasil lulus pada penerimaan Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Kerabat Sarpan, Faizal menceritakan, Sarpan merupakan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, karena orangtuanya cacat dan harus menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar.
Sarpan pun bersekolah di SMAN Rangkasbitung bukan dorongan dari orangtua, Sarpan lulus pada 2019 lalu.
Kisah inspiratif Sarpan menjadi bukti bahwa mimpi dapat diraih dengan tekad dan kerja keras, tanpa memandang latar belakang. Ia menjadi contoh bagi generasi muda untuk pantang menyerah dalam meraih cita-cita.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait