"Insya Allah dengan bekal dan kinerja yang sudah kita lakukan, masyarakat tidak tergoyah dalam memilih pemimpin yang amanah, dan berjuang untuk rakyatnya," ujarnya.
Sementara terkait koalisi, Bupati Arif mengungkapkan jika telah membangun komunikasi secara intens dengan sejumlah partai politik. Ia mengatakan jika PDIP sangat terbuka dengan partai-partai lain yang ingin ikut dalam koalisi pada Pilkada 2024 tahun ini.
Sebab, dalam koalisi ini yang ia harapkan adalah kebersamaan untuk kemajuan Kebumen.
"Alhamdulillah komunikasi yang sudah dibangun dengan PAN 3 kursi, PPP 4 kursi, dan tentunya PDIP jadi total sudah 18 kursi. Insya Allah kita juga masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Apakah nanti akan mengulang kembali seperti Pilkada 2020 melawan kotak kosong. Saya belum mau berbicara ke arah sana," ucapnya.
Sementara menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi mengatakan jika Rakor Kesiapan Pilkada 2024 ini dihadiri seluruh ketua, sekretaris, dan bendahara DPC PDIP se Jawa Tengah, termasuk seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP se Jateng. Rapat ini sendiri dipimpin oleh Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul.
"Keputusan penting terkait Kebumen adalah, bagi kabupaten yang fix pasangannya, dan jumlah kursinya cukup maka rekomendasi akan segera turun. Dan alhamdulilah hari ini Kebumen sudah fix, setelah rekomendasi turun, kita akan menggelar deklarasi," tuturnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait