Tampak dalam video itu sang anak bersujud di kaki ayahnya, Sementara ayahnya menepuk-nepuk pundak sang anak agar bersikap tegap.
Tak lama sang anak bersikap tegap dan bersiap menerima baret merah yang disematkan ayahnya. Prajurit muda tadi terlihat haru hingga dia menangis.
Sanga ayah yang melihat anaknya itu tetap bersikap tegar seperti tidak terjadi sesuatu.Baret merah pun dikenakan sang ayah ke kepala anaknya yang masih saja menangis haru tanda sebuah kebanggaan karena selama ini sudah dididik penuh disiplin oleh keluarga, terutama ayahnya.
Usai memasangkan baret merah, sang ayah juga memasang brevet Komando diseragam bagian dada yang dikenakan sang anak. Brevet Komando adalah sebuah penanda bahwa telah lulus dalam pendidikan Komando Kopassus yang luar bisa menyakitkan untuk meraihnya.
Usai menyematkan Brevet Komando, sang ayah kembali menepuk-nepuk pundak anaknya. Namun lagi-lagi wajah sang ayah terlihat tanpa ekspresi, datar saja seperti tidak terjadi apa-apa.
Sang ayah dalam rekaman video itu juga terlihat sesekali melihat sekitarnya ke kanan dan kiri. Namun tak lama setelah itu fokus kembali kepada anaknya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait