UHC Banyumas Wujud Nyata Mudahkan Akses Layanan Kesehatan untuk Warga

Elde Joyosemito
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Widyana Grehastuti. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Banyumas memiliki misi salah satunya adalah meningkatkan kualitas hidup warga melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar pendidikan dan kesehatan. 

Implementasi nyata untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga masyarakat Kabupaten Banyumas. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Widyana Grehastuti berbagi tentang komitmen pemkab dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) di kabupaten setempat.

“Kabupaten Banyumas telah mencapai UHC Cakupan Kepesertaan sejak tanggal 01 Februari 2024. Sampai dengan tanggal 01 Agustus 2024 sebanyak 98,45% atau 1.828.423 jiwa masyarakat Kabupaten Banyumas telah terlindungi dengan Program JKN. Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan yang pasti untuk masyarakat Kabupaten Banyumas,” ungkap Widyana.

Menurutnya dengan capaian UHC ini, dapat mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Banyumas, yaitu Menjadikan Banyumas Yang Maju, Adil-Makmur, dan Mandiri untuk kebaikan warga Kabupaten Banyumas.

“Diharapkan masyarakat Kabupaten Banyumas bisa mengakses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara di fasilitas kesehatan. Akses layanan kesehatan yang baik ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas,”katanya.

Ia juga menceritakan usaha Pemkab Banyumas sebelum mencapai UHC. Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan jaminan kesehatan warganya.

“Pada saat kita mempersiapkan UHC sebelumnya kita memulai paralel terlebih dahulu. Mulai dari pendataan dan memberikan usulan perbaikan peraturan bupati yang mengatur tentang JKN sehingga bisa memayungi pemanfaatan anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas,” jelasnya.

Widyana mengungkapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas berkolaborasi dengan yang memiliki data-data pendukung, seperti Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  Banyumas. 

“Kita menyalaraskan data dari dinas-dinas tersebut dan kita sinkronisasikan dengan data yang ada di BPJS Kesehatan. Tahapannya memang cukup panjang, mulai dari pencarian warga yang masih belum terdaftar JKN sampai melakukan verifikasi data. Memang proses ini sangat  membutuhkan waktu dan tenaga tapi semua proses itu harus kita jalani demi memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat,” tutur Widyana.

Dirinya turut menjelaskan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas turut memberikan peranan penting dalam proses mencapai UHC. 

“Anggaran juga kami diskusikan dengan BKAD Kabupaten Banyumas sebagai penanggung jawab untuk pembiayaan dan penganggaran di daerah. Disiapkan anggarannya dan dihitung sejumlah kebutuhan untuk bisa melindungi 98% penduduk Kabupaten Banyumas. Kita senantiasa menyelaraskan data setiap bulan dengan BPJS Kesehatan supaya manfaat dari UHC itu betul-betul terjaga dan lebih optimal lagi karena pasti masih banyak masyarakat Kabupaten Banyumas yang membutuhkan keamanan dan tidak mengkhawatirkan biaya-biaya untuk pelayanan kesehatan,” kata Widyana.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri menuturkan capaian kepesertaan JKN untuk wilayah Kabupaten Banyumas saat ini.

“Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2024, sebanyak 1.828.423 jiwa atau 98,45% dari total penduduk Kabupaten Banyumas telah terdaftar sebagai peserta JKN. Kepesertaan JKN ini terdiri dari 954.632 jiwa terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK), 181.382 sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda), 385.904 jiwa sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), 257.892 jiwa sebagai peserta segmen PBPU atau peserta mandiri, dan 48.613 jiwa sebagai peserta segmen Bukan Pekerja,” kata Niken.

Menurutnya seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Banyumas sangat mendukung Program JKN ini. Sinergi dan kolaborasi yang terus menerus dilakukan sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network