Dia menambahkan bahwa jarak pandang pada Senin pagi "turun" dan bahwa fokus investigasi akan pada perlengkapan helikopter dan kegiatan penerbangan saat itu. "Kami berusaha untuk merilis laporan awal, yang mungkin dapat dilakukan dalam beberapa minggu, setelah kami memahami kejadian dengan lebih baik."
Mitchell juga menyebut insiden ini sebagai "traumatis". "Ada dampak pada bangunan di sini. Kami telah melihat ruang yang terkena dampak, di mana ada dua orang yang sedang tidur saat itu. Ini adalah pengalaman yang sangat traumatis bagi mereka dan keluarga serta teman dari korban," ujarnya.
Identitas pilot yang tewas masih belum diumumkan. Finn sebelumnya mengonfirmasi bahwa semua staf telah ditemukan dan diberi hari libur setelah insiden tersebut. Maskapai penerbangan mengungkapkan bahwa penerbangan tersebut "tidak sah" dalam pernyataan resmi mereka.
"Nautilus Aviation bekerja sama dengan Kepolisian Queensland, Biro Keselamatan Transportasi Australia, dan otoritas terkait lainnya dalam menyelidiki penggunaan pesawat tanpa izin ini," bunyi pernyataan tersebut.
Seorang juru bicara bandara Cairns mengatakan bahwa tidak ada "gangguan keamanan bandara" yang ditemukan sejauh ini.
"Kami membantu otoritas terkait dengan investigasi formal atas insiden ini. Bandara Cairns beroperasi di bawah program keamanan transportasi yang disetujui," ujarnya. "Kami telah melakukan peninjauan pagi ini dan temuan awal menunjukkan tidak ada gangguan pada program atau proses keamanan bandara. Pikiran kami bersama semua yang terpengaruh oleh insiden yang menyedihkan ini," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait