PARIS, iNewsPurwokerto.id - Polisi Prancis tidak hanya menangkap miliarder dan pendiri Telegram, Pavel Durov, di Bandara Paris-Le Bourget, tetapi juga seorang wanita cantik yang menemaninya. Wanita tersebut adalah Yulia Vavilova.
Vavilova, seorang wanita berusia 24 tahun dengan rambut pirang, menggambarkan dirinya sebagai penggemar kripto dan streamer yang berasal dari Dubai. Menurut laporan media Prancis, Vavilova telah terlihat bersama Durov dalam beberapa kesempatan dan berada di jet pribadinya saat mereka mendarat di Paris.
Durov, miliarder teknologi Rusia yang juga merupakan warga negara Prancis, Uni Emirat Arab, serta Saint Kitts dan Nevis, ditangkap setelah jet pribadinya tiba di Bandara Paris-Le Bourget pada hari Sabtu. Laporan media Prancis menyebutkan bahwa ia dituduh gagal mengendalikan aktivitas kriminal di platformnya.
Meskipun Durov dan Vavilova belum mengungkapkan hubungan mereka secara publik, seringnya mereka terlihat bersama menunjukkan adanya kedekatan. Postingan Vavilova di media sosial menunjukkan bahwa ia baru-baru ini berada di negara yang sama dengan Durov, termasuk Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Azerbaijan.
Vavilova, yang memiliki lebih dari 22.000 pengikut di Instagram, juga mengunggah cerita dari jet pribadi Durov serta beberapa foto dirinya saat berada di Paris bersama pengusaha tersebut.
Kedatangan mereka di ibu kota Prancis dan penangkapan yang terjadi telah memicu spekulasi tentang peran Vavilova dalam penahanan Durov. Beberapa laporan daring menduga bahwa Vavilova mungkin secara tidak sengaja atau sengaja menarik perhatian pihak berwenang dengan banyaknya unggahan yang menunjukkan lokasi Durov.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait