Buka YPL ke-16, Waketum Partai Golkar: Pentingnya Pendidikan Politik Tetap Berjalan

Arbi Anugrah
Buka YPL ke-16, Waketum Partai Golkar: Pentingnya Pendidikan Politik Tetap Berjalan. Foto: Dok Istimewa

JAKARTA, iNewsPurwokerto.idPendidikan politik tetap menjadi prioritas Partai Golkar yang baru saja menyelesaikan Musyawarah Nasional (Munas XI). Maka dari itu, DPP Partai Golkar dan Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily menggelar Executive Education Program for Young Political Leaders (YPL) ke-16, di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (26/8) kemarin.

Menurut Ace, Program pendidikan YPL akan dilaksanakan selama satu minggu, dengan penekanan pada materi yang berkaitan dengan ekonomi, politik, dan kepemimpinan.

"Meskipun kita baru saja melalui dinamika Munas, pendidikan politik tetap berjalan seperti biasa," kata Ace dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

Ia menegaskan jika pendidikan politik memiliki peranan yang krusial dalam membentuk generasi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan di masa depan, serta menjamin pengambilan keputusan yang tepat dan didasarkan pada data yang kuat.

Melalui Golkar Institute, lanjut Ace, secara rutin menggelar sejumlah program pendidikan politik untuk dapat memperkuat kultur akademik partai. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam pidato penutupan Munas XI, juga menekankan agar Golkar Institute dapat memperluas jangkauan pendidikan politik hingga ke daerah-daerah. 

"Pengambilan kebijakan harus didasarkan pada data yang kuat," jelas Ace, menekankan jika pendidikan politik merupakan pondasi penting untuk dapat menciptakan pemimpin yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Editor : Aryo Arbi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network