PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Banyumas Aesthetic Kota Lama bakal digelar mulai Kamis (19/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024). Berbagai kegiatan telah disiapkan oleh Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) sebagai penyelenggara dan dipastikan bakal seru.
Wakil Ketua Umum DKKB Bambang Widodo mengatakan Banyumas Aesthetic Kota Lama adalah program Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) tahun 2024 yang telah diputuskan dalam Rapat Kerja DKKB pada awal tahun 2024 lalu.
"Program Banyumas Aesthetic Kota Lama berupa rangkaian kegiatan seni budaya yang laksanakan di lingkungan Kota Lama Banyumas pada Kamis hingga Minggu. Dalam kemasan penyelenggaraannya Banyumas Aesthetic Kota Lama ini akan dikolaborasikan dengan kegiatan Banyumas Expo 2024 yang berupa pameran Usaha Kecil dan Menengan (UKM) di Alun-alun Banyumas,"jelasnya pada Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, penyelenggaran Banyumas Aesthetic Kota Lama memiliki tiga misi utama. "Pertama, pelestarian seni budaya Banyumasan. Kedua pemajuan seni budaya Banyumasan, yang artinya melalui program ini DKKB bermaksud mendorong seni budaya Banyumasan lebih mampu menjawab tantangan konteks dan jaman yang terus berubah. Dan ketiga, pendayagunaan seni budaya sebagai basis ekonomi kreatif, yang berarti menjadikan seni budaya sebagai modal utama dalam meningkatkan kapasitas ekonomi, baik bagi para pelaku seni maupun bagi masyarakat yang menjadi habitat tumbuhnya seni budaya tersebut,"katanya.
Banyumas Aesthetic Kota Lama merupakan salahsatu program di antara banyak program seni budaya yang telah masuk agenda DKKB untuk tahun 2024 ini, baik yang telah digelar maupun yang baru akan dilaksanakan.
DKKB juga telah menggelar program Banyumas Aesthetic Soetedja, yaitu rangkaian pentas seni budaya di lingkungan Gedung Kesenian Soetedja pada awal Agustus lalu. Kemudian Festival Kesenian Rakyat Banyumas Eling- Eling yang hingga bulan September ini telah digelar di 20 kecamatan pada waktu yang berbeda. Lalu Parade Seni Tradisional “Slamet Gunung Rahayu” yang diselenggarakan di 10 titik pada bulan Februari-Maret lalu.
Editor : Elde Joyosemito
