Hal ini dilakukan agar pihaknya mendapat gambaran lapangan yang komprehensif untuk melengkapi materi debat, yang sesuai keputusan KPU Provinsi Jateng akan mengangkat tema politik, hukum, dan tata kelola pemerintahan.
"Materi debat masih dalam persiapan dan belum final," tambahnya.
Pada acara tersebut, Andika bersama sang istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati (Hetty Andika Perkasa), melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian, kebebasan, dan komitmen terhadap janji. Pelepasan burung merpati ini, kata Andika, dilakukan atas permintaan Tjie Hak atau Hartono Purbo Darmaji, Pembina Rumah Juang Andika-Hendi Banyumas, sebagai lambang bahwa "merpati tidak pernah ingkar janji."
"Sungguh ini amanah yang sangat berat bagi saya dan Mas Hendi untuk menjaga komitmen dan janji kami," ucapnya.
Andika juga mengajak seluruh sukarelawan untuk bersama-sama memenangkan pasangan Andika-Hendi dalam Pilkada Jateng 2024, mengingat pasangan ini diusung oleh satu partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Memperjuangkan Andika-Hendi bukan hanya untuk kami, tapi demi masa depan Jawa Tengah yang kuat dan normal tanpa rasa takut. Kita berhak hidup dan bekerja dengan hati yang bersih dan jujur, tanpa ada tekanan. Ini adalah hak setiap warga negara," pungkas Andika.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait