SUKOHARJO, iNews.id – Tetangga dokter Sunardi, tersangka teroris ditembak mati oleh tim Densus 88 Antiteror Polri angkat bicara. Ternyata dokter yang membuka praktik di rumahnya di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo terkenal sebagai sosok yang tertutup.
Ketua RT 03 Bangunharjo Bambang Pujiana mengatakan dokter Sunardi terkenal tertutup dengan warga sekitar. Bahkan tidak pernah hadir di acara kampung, seperti kerja bakti dan rapat warga.
Dia merupakan sosok tertutup dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar. Dokter Sunardi baru terlihat jika akan ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah.
Menurutnya, Dokter Sunardi dan keluarganya bukan warga asli Kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo. Selama di Sukoharjo, SU belum menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) kepada RT setempat.
Sunardi memiliki empat anak dan satu istri, yang juga bekerja sebagai dokter. Dia juga membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.
Bambang yang juga Kabid Perdagangan di Pemkab Sukoharjo mengatakan dokter Sunardi sangat jarang berinteraksi dengan warga.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait