Studi kasus yang dihasilkan dilengkapi dengan panduan pengajaran untuk mendukung para instruktur dalam menyampaikan materi secara efektif.
Dengan demikian, EMCS memainkan peran penting dalam memperkaya pemahaman akademis dan praktis mengenai manajemen di pasar berkembang, sekaligus mendukung pengembangan keterampilan analisis mahasiswa dan profesional.
Sabrina mengungkapkan rasa haru atas pencapaian yang diraihnya bersama tim.
“Hal pertama yang saya rasakan setelah berhasil menyabet juara pertama dan mengalahkan mahasiswa-mahasiswa asli di sini adalah terharu. Terharu karena dengan jadwal kami yang sangat padat dan waktu pengerjaan company case analysis hanya 1,5 hari, serta waktu tidur kami yang hanya 2 jam, akhirnya semua kerja keras ini membuahkan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Prestasi yang diraih Sabrina dan timnya menjadi kebanggaan besar, tidak hanya bagi Unsoed, tetapi juga Indonesia. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan kemampuan mahasiswa Indonesia bersaing di tingkat internasional, bahkan di hadapan juri dan peserta dari negara maju.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa komitmen, kolaborasi, dan kerja keras dapat membawa hasil yang luar biasa. Prestasi Sabrina dan timnya diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di kancah global.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait