Mie Ayam Kamsir, Kuliner Legendaris Banyumas yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Elde Joyosemito
Mie ayam Kamsir, yang terletak di Desa Piasa Kulon, Kecamatan Somagede telah menjadi ikon kuliner. (Foto: Istimewa)

"Dulu ada baksonya. Sekarang hanya mie ayam. Harga awalnya Rp 350 per porsi, sekarang Rp 10 ribu, kadang saya kasih diskon seribu atau dua ribu," jelasnya.

Kamsir membuka warungnya setiap hari pukul 09.30 WIB hingga 14.30 WIB. Namun, tak jarang dagangannya sudah habis sebelum pukul 12.30 WIB. "Saya buka sampai azan Asar. Kalau musim ramai, saya tambah porsinya. Di akhir pekan, saya siapkan 25 kg bahan mie atau sekitar 400 porsi. Kalau hari biasa, 15 kg atau 250 porsi," paparnya.

Kuah mie ayam Kamsir dirancang sesuai selera lidah orang Banyumas yang cenderung manis dan pedas. Meski begitu, banyak juga pelanggan dari luar kota yang membeli mie ayam mentah untuk dibawa pulang.

"Ada pelanggan dari Semarang yang beli mentah. Kalau dibungkus, harus sabar menunggu," ungkapnya.

Anang (31) mengatakan bahwa dia rela menempuh perjalanan satu jam bersama istri hanya untuk mencicipi kuliner legendaris ini. "Saya penasaran setelah diceritakan kakak. Rasanya cocok, kuahnya kuat karena ada kunirnya. Tempatnya juga nyaman, bisa makan lesehan di bawah pohon," ungkapnya.

Mie Ayam Kamsir bukan sekadar kuliner, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang memadukan cita rasa autentik dan nuansa alam yang menenangkan. 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network