Tantangan kedua adalah soal penyaluran kredit. Saat ini, pemerintah memiliki kebijakan melalui dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). “KUR itu bunganya kecil 3,7%. Nah, kami melihat, sebetulnya daerah bisa ada KUR Daerah. Jadi, nantinya ada subsidi bunga yang diambilkan dari APBD. Penyalurannya dari kita, BPR BKK,”jelas Sugeng.
Khusus di Banyumas, sebetulnya ada program yang namanya pinjaman bergulir dengan bunga hanya 2%. “Namun, penyalurannya masih sebatas kelompok, belum sampai ke perseorangan. Mudah-mudahan, ke depan ada inovasi untuk perseorangan. Sementara ini ada kendala karena belum menyentuh perseorangan,”katanya.
Untuk yang mengendap di BPR BKK ada sekitar Rp4 miliar. Itu belum tersalurkan karena syaratnya adalah kelompok. “Sehingga perlu disalurkan, sehingga perlu ada perubahan aturan,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito