Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, layanan Bus Sekolah Gratis di Banyumas selalu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Tingkat keterisian atau load factor bus mencapai 100% pada jam operasional utama, yaitu pagi (05.00-07.15 WIB) dan sore (13.00-16.00 WIB).
Pada tahun 2021, layanan Koridor 2 mulai dioperasikan setelah pandemi Covid-19 mereda. Kini, layanan ini telah dimanfaatkan oleh sekitar 4.000 murid per bulan atau sekitar 200 murid per hari.
Operasional bus sekolah gratis ini dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas dengan pendanaan yang dialokasikan melalui APBD. Program ini memiliki sejumlah manfaat penting, antara lain:
- Mempermudah akses pendidikan, khususnya bagi siswa dari daerah terpencil.
- Mengurangi beban ekonomi orang tua dalam biaya transportasi harian anak.
- Mengurangi kemacetan di sekitar sekolah dengan menyediakan moda transportasi terorganisir.
- Meningkatkan keselamatan pelajar dengan kendaraan yang lebih aman dan sesuai standar
Setelah menerima tambahan satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas kini tengah mengkaji rute operasional yang paling membutuhkan layanan ini. Sejumlah wilayah seperti Kalibagor, Sokaraja, Cilongok, dan Patikraja menjadi prioritas pertimbangan, mengingat angkutan perdesaan di daerah tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Dengan terus berkembangnya layanan Bus Sekolah Gratis, pemerintah berharap semakin banyak pelajar yang dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah, aman, dan terjangkau. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Banyumas dalam mendukung pendidikan dan mengurangi hambatan mobilitas bagi siswa di daerah terpencil.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait