Bupati Sadewo mengakui bahwa meskipun temuan makanan berbahaya berkurang, kasusnya belum sepenuhnya hilang. "Kami masih menemukan kerupuk dengan pewarna tekstil. Ini lebih ke kesalahan produsen, bukan pedagang," kata Sadewo.
Ia berkomitmen untuk terus membina produsen agar beralih ke bahan yang aman.
Selain pengawasan pangan, Sadewo memantau harga dan stok bahan pokok di Pasar Manis, Pasar Karanglewas, Indogrosir, dan Pangkalan Gas Elpiji Karanglewas bersama Forkompimda, TPID Banyumas, dan Bank Indonesia Purwokerto. Pemantauan akan rutin dilakukan hingga Lebaran untuk menjaga stabilitas harga.
Menanggapi isu takaran MinyaKita, Sadewo memastikan takaran minyak goreng di Banyumas sesuai standar. Ia juga menjelaskan bahwa lonjakan harga minyak sering terjadi jika pedagang mengambil barang dari distributor kedua.
Harga cabai rawit yang sempat melambung kini turun ke Rp80.000 per kilogram setelah sebelumnya mencapai Rp105.000. "Harga cabai sangat sensitif terhadap cuaca, tetapi saat ini sudah kembali normal," jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait