Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja bagi para penderes, Sadewo mengungkapkan bahwa pemerintah akan mendistribusikan 25.000 bibit kelapa gajah entog secara bertahap. Ia juga mengingatkan agar petani tetap berpegang pada standar produksi yang telah ditetapkan agar tidak merugikan diri sendiri.
"Kami juga mengupayakan bantuan bagi penderes yang mengalami kecelakaan kerja, termasuk dalam pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Jamaludin ditanggung oleh PMI, di mana dirinya juga menjabat sebagai Ketua PMI Banyumas. Selain itu, ia turut menggandeng berbagai perusahaan dan CSR BUMD untuk membantu para penderes, termasuk PT IMC yang turut hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu, Suntoro, Pembina KOPIPO, mengungkapkan bahwa koperasi tersebut mampu memproduksi 15 ton gula semut organik setiap hari. Saat ini, anggotanya tersebar di lima kecamatan, yaitu Cilongok, Purwojati, Ajibarang, Gumelar, dan Sumpiuh.
“Anggotta koperasi sebanyak 1960 tersebar di 5 kecamatan yaitu Cilongok, Purwojati, Ajibarang, Gumelar dan Sumpiuh,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, secara simbolis juga dilakukan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi anggota koperasi yang baru bergabung.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait