"Dalam sektor pariwisata, mengingat status Indonesia sebagai tujuan wisata yang populer, pengetahuan bahasa Inggris menjadi penting bagi mereka yang bekerja di industri pariwisata, terutama yang berinteraksi dengan wisatawan mancanegara," paparnya.
Sebaliknya, bagi orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri, kemampuan berbahasa Inggris menjadi aset yang bermanfaat ketika berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang budaya.
Pada kesempatan tersebut, Ade menjelaskan tentang budaya Indonesia yang perlu diketahui oleh partisipan. Dengan berbagai visual yang menarik, Ade menjelaskan mengenai budaya Indonesia mulai dari tradisi, kuliner, kerajinan seperti batik, dan beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, para partisipan belajar bahasa Indonesia sederhana yang dapat digunakan jika bertemu dengan orang Indonesia. Partisipan antusias belajar mengenai greeting (sapaan) selamat pagi, siang, dan sore, tata bahasa Indonesia sederhana, perkenalan, dan berhitung dari 1-10.
Di akhir sesi, Ade mengajak mahasiswa untuk belajar menyanyikan lagu "Sayang Semua (Satu-satu)" karya Bu Kasur. Mahasiswa berlomba untuk mencoba menyanyikan lagu tersebut sendiri-sendiri.
Sementara itu, Kaprodi Bahasa Inggris HCU, Dr. Khwanchanok Suebsook, sebagai host dari acara ini menyampaikan apresiasi tinggi atas kuliah tamu yang disampaikan.
Dr. Khwanchanok berharap acara serupa dapat dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mahasiswa lainnya. Jika memungkinkan, kuliah tamu dapat dilaksanakan langsung di HCU sehingga lebih interaktif dengan waktu yang lebih lama. Acara yang berlangsung selama 2 kali pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
