Duka Menggema dari Berbagai Benua
Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut Paus Fransiskus sebagai mercusuar kasih dan kerendahan hati yang akan selalu dikenang.
Dari Prancis, Presiden Emmanuel Macron mengapresiasi kepedulian Paus terhadap kelompok rentan di tengah masa-masa kekerasan global.
Di Filipina, Presiden Ferdinand Marcos Jr. menyebutnya sebagai "Paus terbaik sepanjang hidup saya", memuji kepedulian beliau terhadap kaum miskin. Kardinal Pablo Virgilio David menyerukan doa dan lonceng gereja sebagai penghormatan.
Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut Paus sebagai "rasul belas kasih", sementara Spanyol mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
Pemerintah Australia menyatakan Paus sebagai sosok ayah penyayang bagi umat Katolik.
Di Ethiopia, PM Abiy Ahmed menilai kepergian Paus sebagai kehilangan bagi seluruh umat manusia.
Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta menyatakan masa berkabung nasional selama sepekan dan akan menggelar misa penghormatan.
Dari Timur Tengah, Gereja Ortodoks Koptik Mesir dan pemerintah Iran juga menyampaikan penghormatan mendalam.
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, turut menyampaikan doa dan pesan belasungkawa, menyebut kehidupan Paus sebagai contoh nyata pengabdian tanpa pamrih.
Raja Charles III dan PM Inggris Keir Starmer memuji dedikasi Paus terhadap perdamaian dan kemanusiaan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait