"Secara nasional seleksi sudah berjalan, namun untuk Kebumen kita masih menunggu instruksi lebih lanjut dan akan segera diumumkan jika sudah ada kepastian," lanjut Amirudin.
Program pengangkatan PPPK ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN. Seleksi ini juga menjadi penanda berakhirnya era penerimaan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan.
“Bagi peserta yang tidak lulus seleksi PPPK akan ditempatkan sebagai PPPK paruh waktu, sedangkan yang lolos akan menjalankan tugas sebagai PPPK penuh waktu,” tegasnya.
Tercatat, jumlah pelamar PPPK tahap pertama mencapai 1.924 orang, dengan formasi yang tersedia sebanyak 815, terdiri dari 362 formasi guru, 28 tenaga kesehatan, dan 425 tenaga teknis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 705 pelamar dinyatakan lolos, dengan rincian 266 guru, 26 nakes, dan 413 tenaga teknis.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait