"Saya mau meluruskan di sini, bahwa saya yang salah, yang tidak bisa menjaga lisan saya dengan baik. Pikiran saya juga gampang dimanipulasi orang lain," ucapnya sambil terisak menangis.
Ia juga mengatakan jika dirinya selama bekerja tidak pernah diperlakukan buruk oleh sang majikan. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan mantan majikannya.
"Karena saya yang salah, saya yang tersulut emosi, saya yang tidak bisa menjaga lisan saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang," ucapnya.
Ia juga meminta maaf telah ringan tangan hingga memukul sang majikan. Semua ia akui karena kekhilafan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video dugaan penganiayaan seorang asisten rumah tangga (ART) terhadap majikannya viral di media sosial. Tayangan dalam rekaman video yang viral tersebut memperlihatkan aksi seorang ART yang diduga tengah melakukan tindakan kekerasan usai berdebat dengan sang majikan.
Video yang diunggah pada Sabtu (10/5) oleh akun Facebook Teguh Andoyo dan dibagikan di grup Banyumas News tersebut menuliskan keterangan kronologi kejadian tersebut. Di mana ART asal Kabupaten Cilacap yang bekerja di Jakarta tidak suka jika dirinya diatur saat bekerja oleh ibu dari sang majikan melalui pesan singkat WhatsApp.
"Dia gak suka kalo Ibuku ngatur pekerjaan dia di sini. si ART ini sampe ngomong Se**, Ib**, & gak tau malu ke Ibuku. Awalnya dia ngomong di Whatsapp ngata-ngatain Ibuku," tulis keterangan yang dibagikan tersebut, dikutip Minggu (11/5/2025).
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait