Kolaborasi Ethos dan Pemkab Banyumas, Atasi Pengangguran Lewat Digitalisasi UMKM

Arbi Anugrah
Kolaborasi Ethos dan Pemkab Banyumas, Atasi Pengangguran Lewat Digitalisasi UMKM. Foto: Arbi Anugrah

Sementara itu, Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami melihat adanya kesenjangan digital yang signifikan, baik di kalangan UMKM maupun generasi muda. Melalui Ethos bootcamp ini, kami menghadirkan pendekatan berbasis praktik, mentor berpengalaman, serta sistem pendampingan untuk mencetak talenta digital lokal yang siap bersaing,” jelasnya. 

Menurutnya digital marketing tentu saja pengetahuan yang sangat penting untuk pelaku UMKM. Akan tetapi ia juga berpesan bahwasanya di balik peluang yang bagus untuk digital marketing ini juga ada tantangan tidak ringan.

"Mudah-mudahan rekan-rekan mau ulet, pantang menyerah mencari unikness-nya masing-masing, baik dari produk ataupun dari dirinya sendiri yang bisa membuat produknya viral. Jadi saya harap temen-temen pantang menyerah setelah dapat ilmunya harus terus diimplementasikan dengan gigih," jelasnya.

Kedepannya, lanjut Mukit, setelah pelatihan ini, nantinya akan terus diadakan Follow up, semacam diskusi, pendalaman elaborasi yang erkaitan dengan bisnis, untuk melihat sejauh mana perkembangan dari pelatihan yang dilakukan saat ini.

Inisiatif ini juga menjadi awal dari sinergi antara sektor swasta dan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam menciptakan solusi nyata untuk mengatasi ancaman pengangguran, terutama di tengah transformasi digital yang besar.

Selain pelatihan yang intensif, peserta akan memperoleh akses langsung kepada pendampingan profesional dari tim Ethos untuk memastikan bahwa keterampilan yang didapat dapat diterapkan secara nyata, baik dalam pengembangan usaha maupun dalam persiapan memasuki dunia kerja.

Sementara terkait permintaan dari Bupati Banyumas untuk bisa melatih pedagang pakaian di pasar, Mukit mengungkapkan jika dirinya sangat senang bisa memberikan masukkan kepada para pedagang yang saat ini dalam kondisi tertekan. 

"Tidak ada masalah, itu tentu saja kita senang, untuk memberikan Inside, ilmu untuk pedagang-pedagang lokal yang memang hari ini tertekan. Mudah mudahan kita bisa sharing, nanti kita kumpulkan lagi di sini, langsung praktek gimana cara jualan di tiktok misalkan," jelasnya.

Terakhir, ia juga membagikan tips dan trik agar dapat menjadi digital marketing yang andal dalam memasarkan produknya. Sehingga penjualan produk yang ditawarkan kepada konsumen dapat viral dan laris.

"Untuk menjadi viral, tidak perlu kamera bagus, tidak perlu konten yang bagus. Untuk menjadi viral, temen-temen harus mencari keunikannya sendiri-sendiri dan terus memposting, Jangan pernah lelah, jangan pernah menyerah, ketika viral, itu hampir dipastikan produknya akan sukses," pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network