Hati Pilu Ibu Argo: Saya Ikhlas, tapi Keadilan untuk Anak Saya Harus Terwujud!

Danandaya Arya Putra
Argo Ericko Achfandi, mahasiswa UGM yang tewas dalam kecelakaan akibat ditabrak BMW oleh sesama mahasiswa UGM. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Air mata mungkin telah mengering, namun luka di hati tak pernah sepenuhnya sembuh. Meiliana (48), ibu dari Argo Ericho Afandhi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang meregang nyawa ditabrak mobil BMW yang dikemudikan sesama mahasiswa UGM, Christiano Pangarapenta Pangidahen Tarigan, mencoba memeluk takdir pahit ini. Dengan suara bergetar namun penuh ketabahan, ia mengutarakan keikhlasannya.

"Kalau masalah kepergian Argo, saya sudah ikhlas. Karena ini merupakan takdir dari yang di atas," ucap Meiliana pada Sabtu (31/5/2025). Sebuah kalimat yang begitu sederhana, namun menyimpan dalamnya samudera kepedihan seorang ibu yang kehilangan belahan jiwanya.


 
Namun, di balik keikhlasan yang terucap, ada satu hal yang tak bisa ia lepaskan: keadilan. Bagi Meiliana, proses hukum adalah satu-satunya jalan terakhir untuk memperjuangkan hak putranya yang telah tiada. Ia tak ingin kematian Argo hanya berlalu begitu saja.


Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network