Pintu Surga Dibuka hingga Setan Dibelenggu, Ini Penjelasan Hadits Datangnya Bulan Ramadhan

Kastolani
Kedatangan Bulan Ramadhan selalu dinanti umat Islam seluruh dunia karena banyak keistimewaan di dalamnya seperti disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi SAW. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bulan Ramadhan mempunyai kemuliaan dan keistimewaan yang amat besar, yang tak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan umat muslim se-dunia. 

Sejumlah hadis menjelaskan perihal keistimewaan bulan Ramadan. Di antaranya adalah dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Selain itu, juga dapat menjadi kesempatan untuk menebus dosa serta memperbanyak sedekah.

Bulan Ramadan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Di dalamnya terdapat keutamaan- keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.

Tahun ini, sesuai kalender awal Puasa Bulan Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Namun, keputusan awal 1 Ramadhan 1443 H/ 2022 masih harus menunggu sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, 1 April 2022 mendatang. 

Melaksanakan puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi tiap Muslim. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).

Melalui ayat ini Allah Swt. ber-khitab kepada orang-orang mukmin dari kalangan umat ini dan memerintahkan kepada mereka berpuasa, yaitu menahan diri dari makan dan minum serta bersenggama dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Karena di dalam berpuasa terkandung hikmah membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk (bagi kesehatan tubuh) dan akhlak-akhlak yang rendah.

Ustaz Saiyid Mahadhir MA dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri (1) Menyambut Ramadhan menyebutkan banyak keutamaan puas di Bulan Ramadhan, salah satunya hadirnya sifat takwa dalam diri seorang muslim, karena muslim, karena puasa membiasakan untuk takut kepada Allah swt dalam kondisi sembunyi maupun ramai. 

Selama puasa seorang muslim selalu merasa diawasi oleh Allah, mereka berani menahan syahwat hanya karena merasa bahwa Allah swt selalu mengawasi, perasaan inilah yang jika berlanjut setelah Ramadhan akan menjadi sebab takwa.

Berikut hadits telah datang Bulan Ramadhan dan artinya:

1. Pintu Langit Dibuka

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

2. Pintu-Piintu Surga Dibuka

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Diampuni Dosanya yang Telah Lalu

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari Muslim)

4. Dihapuskan Dosa Hingga Ramadhan Berikutnya

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda: “Shalat lima waktu dan juma’t ke Jum’at berikutnya, Ramadlan ke Ramadhan berikutnya menghapus dosa (seseorang) di antara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Pahalanya Dilipatgandakan

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّ

َنَا أَجْزِى بِهِ

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim).

6. Orang Berpuasa Dapat 2 Kebahagiaan

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. (HR. Muslim)

7. Mendapat Surga Ar Rayyan

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَال لَهُ : الرَّيَّانُ يَدْخُل مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَال : أَيْنَ الصَّائِمُونَ ؟ فَيَقُومُونَ لاَ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ

Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, ”Manakah orang-orang yang berpuasa?”. Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya.

8. Penyesalan Orang Tidak Berpuasa

Dari Abi Hurairah radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,”Alangkah sayangnya bagi seseorang yang telah dilewati Ramadhan kemudian berlalu tanpa sempat diampuni dosanya. (HR. Tirmizi).

9. Malaikat Selalu Berseru

Selama bulan Ramadhan sebagai bulan yang agung dan luhur, seorang muslim senantiasa meningkatkan amal dan ibadahnya dengan penuh suka cita. Dan para Malaikat senantiasa berseru:

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ

“Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

Demikian pembahasan mengenai hadits telah datang Bulan Ramadhan yang penuh hikmah, keberkahan dan ampunan.

Wallahu A'lam

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network