BPJS Kesehatan, lanjutnya, terus mengedepankan nilai Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovasi (INISIATIF) demi layanan yang adil dan merata. Setiap rumah sakit mitra kini memiliki Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) agar peserta JKN tidak cemas mengalami diskriminasi ketika berobat.
Selain peningkatan mutu layanan, penyadaran literasi kesehatan menjadi prioritas. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar. Jaminan kesehatan menjadi tameng finansial ketika beban biaya medis datang tanpa diduga,” tutur Niken.
Keseriusan penyelenggara terlihat dari antusiasme warga Jeruklegi. Diskusi interaktif berlangsung hidup: peserta silih berganti melontarkan pertanyaan terkait iuran, mekanisme rujukan, hingga hak dan kewajiban peserta JKN.
Melalui rangkaian sosialisasi ini, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto menargetkan perluasan cakupan kepesertaan sekaligus penguatan sistem jaminan kesehatan nasional. “Kami berkomitmen terus meningkatkan literasi masyarakat agar Program JKN berjalan optimal,” pungkas Niken.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait