Ada 779 Anak di Jateng Jadi Korban Kekerasan, Peran Keluarga Krusial

Elde Joyosemito
Keluarga harus menjadi rumah aman bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. (Foto: Istimewa)

Pemerintah, melalui KemenPPPA, telah menggulirkan sejumlah program untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Meski demikian, Setya Ari menilai kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, tetap menjadi kunci keberhasilan dalam perlindungan anak.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Setya Ari Nugroho saat kegiatan. (Foto: Istimewa)

“Dalam kondisi apa pun, kehadiran keluarga dalam setiap tahap tumbuh kembang anak merupakan kewajiban. Peran ayah dan ibu sama pentingnya, keduanya harus menjadi tameng utama serta tempat perlindungan pertama bagi anak,” tegasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi ayah dan ibu sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang stabil, sehat, dan mendukung, sehingga anak dapat terhindar dari berbagai potensi bahaya, termasuk yang mungkin terjadi di lingkungan terdekatnya.

“Keluarga yang utuh dan berfungsi optimal akan menjadi fondasi kokoh bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” imbuhnya.

Setya Ari menekankan, peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk mengingatkan setiap orang tua akan peran vital mereka dalam membentuk generasi penerus bangsa yang aman, berdaya, dan sejahtera.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network