Workshop silsilah yang dibawakan RAB, kata dia, sangat menarik bagi para pelajar. Pasalnya mereka mempraktekkan sendiri menyusun silsilah keluarganya.
"Tujuan utama kami pelestarian kebudayaan yang di dalamnya itu ada wayang, cagar budaya, dan sebagainya. Kalau kami lakukan sendiri tidak ramai, karena tidak semua anak-anak suka wayang. maka kami berkolaborasi dengan RAB agar lebih menarik," katanya.
Dia berharap kolaborasi antara RAB dan Museum Wayang ini dapat berlanjut di sekolah maupun kampus.
Ketua OSIS SMKn 1 Lumbir Sarwo Edi Afrizal WP, mengaku sangat senang karena bisa menambah pengetahuan tentang sejarah lokal dan wayang gagrak Banyumas. "Jadi lebih tahu tentang sejarah Banyumas," ujarnya.
Program edukasi RAB Goes to School kali ini didukung oleh Yayasan Lestari Banjoemas Raya (YLBR), Dinporabudpar Banyumas, Museum Wayang Banyumas, SMKn 1 Lumbir, iNews Purwokerto, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, LPDP dan Dana Indonesiana.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait