Ia menekankan bahwa sirkuit ini penting untuk memantau perkembangan atlet usia dini hingga mahasiswa.
“Harapannya dari event nomor mahasiswa, universitas bisa ikut memantau prestasi mahasiswanya. Ini terkait dengan ajang Pomnas yang dimulai dari tingkat regional Jawa Tengah hingga nasional,” tambahnya.
Pada seri ketiga ini, nomor pertandingan mencakup kategori SD, SMP, SMA, dan mahasiswa. Menurut Galih, selain sebagai ajang pembinaan, kompetisi juga diarahkan untuk mempersiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2026.
“Sirkuit ini bisa mendukung persiapan Popda 2026. Dari sini kita bisa menilai sejauh mana perkembangan atlet untuk kemudian disiapkan menghadapi ajang lebih besar,” jelasnya.
Sebelumnya, Sirkuit Seri 1 digelar oleh Calmway KBR Climbing Club, Seri 2 oleh Wijayakusuma Sport Climbing Purwokerto, dan Seri 3 kali ini oleh UKM Mamira LGV Unsoed.
Selain fokus pada pembinaan, rangkaian sirkuit juga menjadi bagian penting menuju Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.
“Karena kebetulan besok ada multievent untuk pra kualifikasi Porprov, maka tahun ini kita hanya sampai seri 3. Setelah itu, baru fokus ke multi event pra kualifikasi di bulan November mendatang di Semarang,” pungkas Galih.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
