JAKARTA, iNewsPurwokerto.id — Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, melayangkan kritik keras terhadap format playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia menilai sistem yang diterapkan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak adil dan berbeda dari kesepakatan yang disampaikan sebelumnya.
Komentar tersebut disampaikan Arnold setelah Irak finis di posisi kedua Grup B pada babak keempat kualifikasi.
Meski memiliki poin sama dengan Arab Saudi, Irak kalah produktivitas gol sehingga gagal lolos otomatis dan harus kembali bersaing di babak playoff kelima.
Dua tiket langsung ke putaran global diraih oleh Arab Saudi dan Qatar, yang sama-sama menjadi tuan rumah fase keempat.
Dalam laga terakhir kontra Arab Saudi di Jeddah, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, Irak hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Hasil itu membuat pasukan Lions of Mesopotamia harus melanjutkan perjuangan untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait