Arnold menuding format turnamen tersebut tidak seimbang dan cenderung menguntungkan tim-tim tertentu.
Ia menyoroti perbedaan waktu istirahat antar peserta yang disebutnya sangat memengaruhi performa di lapangan.
“Ada tim yang mendapat jeda tujuh hari, sementara lainnya hanya punya waktu beberapa hari. Ini pertama kalinya saya melihat sistem seperti ini sepanjang karier saya,” ujar Arnold dengan nada kecewa, dikutip dari Winwin.
Pelatih asal Australia itu juga menyinggung soal lokasi pertandingan yang menurutnya tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Ketika saya masih di Australia, kami diberi tahu bahwa playoff akan digelar di tempat netral, namun ternyata tidak demikian. Hal ini sangat disayangkan karena melanggar prinsip keadilan kompetisi,” tambahnya.
Arnold menegaskan bahwa ketidakseimbangan waktu pemulihan dan perbedaan kondisi lapangan dapat menurunkan kualitas kompetisi. Menurutnya, semua tim seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk beristirahat dan mempersiapkan diri.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait